Halaman

selamat datang

Selamat datang di dunia Psikologi

Minggu, 24 Februari 2013

short form tat





Cerita 1
Cerita 2
Cerita 3
Cerita 4
Cerita 5
Cerita 6
Cerita 7
Cerita 8
Cerita 9
Cerita 10
Ringkasan
1
Gb 1
Tdk puas dg kehidupan
Gb.2
Ingin melakukan sst lebih baik drpd keluarga
Gb. 6BM
Kelekatan dg ibu konflik dg penye- suaian perkawinan
Gb. 13 MF
Merasa ter- deprivasi sec. oral
Gb. BM
Narsisism tubuh,  exhibitionism
Gb. 18 BM
Kebutuhan akan agresi verbal




1-3
Orang yang tampak pasif &  oral, dengan memiliki harga diri rendah dan aspirasi yang tinggi, yang bereaksi dengan cara gabungan antara exhibitionism dan kebanyakan (sekunder)bersikap menarik diri tapi narsistik, dengan mengalami depresi yang berganti dengan perasaan sangat gembira
2
Tepat pd level mani- fes (√√√)
Perempuan 19, siswa
Muda,
Laki-laki yg tdk tegas
Siswa laki-laki
Atlet laki-laki yg terlihat kurus & lucu
Laki-laki muda yg bekerja sbg pemimpin




3
Merasa bersalah, kosong
Kebutuhan akan otonomi, kebutuhan oral, uang
Menyenangkan ibu & istri, tergantung pd perempuan
Pendidikan untuk membantu istri mendapat uang
Exhibitionism, keompetisi
Bicara benar, mempe- ngaruhi orang, penga- dilan selanjutnya





Sukses, memberi per tolongan (succorance ), menentramkan hati (reassurance)
Bermasalah dengan istri, ketakutan akan phallus (lbng kelamin laki-laki)
Menyatakan sec tdk. Langsung:Rasa ingin tahu, nurturance, didera kemiskinan, penyakit
Orang kedua, perempuan
Menyatakan sec tdk langsung : kata hati ttg wanita pekerja, masturbasi dg menggigit.





Kehamilan wanita yg lebih tua, represi tema-tema seksual



Agresi thd. Ibu, bermasalah dgn otoritas wanita




4

Miskin, tapi memberi kesempatan
Memaksa, banyak permintaan
Depriving, tdk mendpt support
penonton
Menghukum, eksploitasi, agresif




4.
Sbg. Depriving, membatasi, agresif. Berharap  dunia adalah penontonnya.
5

Membatasi
Ibu – yang acak-acakan, miskin, sangat menguasai, agresif
Mati.
Menunjukkan penye salan yang dalam
Kadang-kadang figur dilihat sbg kometitif
Orang tua dilihat sbg agresif dan pemberontak




5.
Ada kebutuhan akan oral- relationship, Ingin dipuji dan mengalami pengasingan. Sering sangat narsistik




Pemarah, menunjuk kan penyesalan yg dalam, pasif


Terkadang figur dilihat sbg pasif-agresif





Antara nurturance & succorance



Reaksi : agresif-pasif




6

Kontradiksi antara “mendptkan dg susah payah” dengan banyak makanan
Antara ibu dan istri. Agresi thd figur wanita
Antara agresi dengan bersalah thd figur wanita
Menjadi kuat dan mampu atau kecil dan lucu sbg arti dari diterima dengan baik
Antara pasif dan agresif




6.
Antara pasif dan aktif, ingin diurus/diasuh dan penolakannya.Antara agresi dan superego
7


Agresi. Fantasi. Takut tdk disetujui, Kehilangan kasih sayang
Luka fisik, hukuman, deprivasi, menjadi tidak berdaya, dan disergap
Takut kurang atau kehilangan kasih sayang
Takut luka fisik dan hukuman dan takut  menjadi tdk berdaya dan disergap




7.
Cemas akan kesepian, salah, tdk tepat, deprivasi, dan pasi vitas oralnya, dan yang berhubungan dg. Homoseks.
8
Mengatakan “tdk ada” orang yg me- nyadari dirinya kaya &terkenal
Reaksi -formasi, Denial
Reaksi -formasi, Denial, Proyeksi
Reaksi – formasi, Rasionalisasi, Proyeksi
Reaksi - formasi
Reaksi – formasi, Denial




8.
Reaksi-formasi,, Denial, Rasionalisasi, Perubahan mood akibat lemahnya defens
9


Menengah - parah


Menengah - parah




9.
Benar-benar parah
10

Adekuasi √√√
Bahagia √√√
Realistik √√√
Bahagia
Realistik
Tdk bahagia
Inadekuat
Realistik
Tdk bahagai
Inadekuat
Bahagia
Realistik





10.
Proses berpikir lengkap. Defensnya agak lemah  teta- pi tdk cukup kuat untuk mengganggu reality testing atau pengambilan keputu- san. Fungsi otonomi me -nungkinkan kontrol impuls berperan cukup kuat  Ada beberapa kemampuan kreatif










Proses berpikir lengkap
Proses berpikir tepat & terstruktur
Proses berpikir lengkap
Proses berpikir terstruktur & lengkap
Proses berpikir terstruktur & lengkap
Proses berpikir terstruktur & lengkap




Good intelligence
Superior









Tidak ada komentar:

Posting Komentar